Manajemen dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM
Makassar sepakat menggelar semua partai kandang di Stadion Andi
Mattalatta,sore hari.Meski animo penonton diperkirakan akan minim,
keputusan itu tidak bisa diubah lagi.
Ketua Panpel atau Local Coordinator Officer (LCO) PSM Makassar Zakir Sabara Haji Wata mengatakan,pihaknya sempat mengirimkan surat kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara kompetisi agar jadwal kandang Juku Eja—julukan PSM—digelar malam ini.Tujuannya karena animo masyarakat lebih banyak.
Namun,upaya PSM melobi PT LPIS gagal.Pihak penyelenggara kompetisi mengaku tak bisa mengubah lagi jadwal pertandingan dari sore ke malam hari. “Sudah ada keputusan dari PT LPIS. Semua pertandingan kandang digelar sore hari,”uja Zakir,saat jumpa wartawan di Makassar,siang kemarin.
Terkait kemungkinan semakin minimnya pendapatan tim dari hasil penjualan tiket,Zakir—yang juga dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI)— tak bisa berkomentar banyak.Dia mengaku jadwal itu adalah keputusan penyelenggara kompetisi dengan berbagai pertimbangan mereka.
“Kalau pendapatan dari hasil penjualan tiket sedikit, itu konsekuensi konsorsium LPI karena mereka yang memodali dan membiayai tim ini.Kami selaku panpel hanya memikirkan bagaimana pertandingan berjalan sukses tanpa ada hambatan.Itu saja,” tandasnya Yang jelas,pihaknya sudah mengantongi izin pertandingan dari Polda Sulselbar atas rekomendasi Polrestabes Makassar.
Surat yang ditandatangani langsung Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman dikeluarkan,Selasa (6/12). “Alhamdulillah,surat izin penyelenggaraan pertandingan sudah keluar dari Polda Sulselbar sejak Selasa lalu.Insya Allah,pertandingan kandang PSM akan berjalan lancar dan di-back-up sebanyak 413 personel kepolisian,” tuturnya.
Rencananya, skuad PSM akan melakoni laga kandang perdana menjamu Persiba Bantul di Stadion Andi Mattalatta,Sabtu (10/12). Juku Eja siap meladeni agresivitas tim tamu, terlebih Persiba telah tiba di Makassar,kemarin. Pada pertandingan itu,tuan rumah memasang target kemenangan.Juku Eja optimistis bakal mendapatkannya, apalagi Pelatih PSM Petar Segrt memilih libur latihan guna menyimpan fisik dan stamina pemain.
Sementara Persiba hanya menggelar latihan ringan di area penginapan. Laison Officer (LO) PSM M Ardiansyah Idris mengatakan,tim tamu memilih latihan ringan di area hotel karena tim pelatih mereka tidak mempersiapkan program latihan berat setelah tiba di Makassar.“Besok pagi (hari ini),mereka baru melakukan uji coba lapangan di stadion,sedangkan PSM uji coba lapangannya sore hari,”tuturnya.
Pada laga besok,Persiba kemungkinan akan memainkan pola 4-3-3 dengan menurunkan para pemain berkualitas seperti Wahyu Tri Nugroho (kiper), Eduardo Bizzaro,Wahyu Wiji Astanto, Nopendi,Anwarudin (belakang); Arwin, Busari,Slamet Nurcahyo (tengah), Ezequil Gonzales,Ugik Sugianto, Cornelis Kaimu (depan).
Sementara tuan rumah kemungkinan akan menurunkan Deny Marcel (kiper), Hendra Wijaya,Kwon Jun, I Ketut Mahendra,Satrio Syam (belakang),M Fadly,David da Rocha, Srecko Mitrovic, Andi Oddang (tengah),Ilija Spasojevic dan M Rahmat (depan).
Ketua Panpel atau Local Coordinator Officer (LCO) PSM Makassar Zakir Sabara Haji Wata mengatakan,pihaknya sempat mengirimkan surat kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara kompetisi agar jadwal kandang Juku Eja—julukan PSM—digelar malam ini.Tujuannya karena animo masyarakat lebih banyak.
Namun,upaya PSM melobi PT LPIS gagal.Pihak penyelenggara kompetisi mengaku tak bisa mengubah lagi jadwal pertandingan dari sore ke malam hari. “Sudah ada keputusan dari PT LPIS. Semua pertandingan kandang digelar sore hari,”uja Zakir,saat jumpa wartawan di Makassar,siang kemarin.
Terkait kemungkinan semakin minimnya pendapatan tim dari hasil penjualan tiket,Zakir—yang juga dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI)— tak bisa berkomentar banyak.Dia mengaku jadwal itu adalah keputusan penyelenggara kompetisi dengan berbagai pertimbangan mereka.
“Kalau pendapatan dari hasil penjualan tiket sedikit, itu konsekuensi konsorsium LPI karena mereka yang memodali dan membiayai tim ini.Kami selaku panpel hanya memikirkan bagaimana pertandingan berjalan sukses tanpa ada hambatan.Itu saja,” tandasnya Yang jelas,pihaknya sudah mengantongi izin pertandingan dari Polda Sulselbar atas rekomendasi Polrestabes Makassar.
Surat yang ditandatangani langsung Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman dikeluarkan,Selasa (6/12). “Alhamdulillah,surat izin penyelenggaraan pertandingan sudah keluar dari Polda Sulselbar sejak Selasa lalu.Insya Allah,pertandingan kandang PSM akan berjalan lancar dan di-back-up sebanyak 413 personel kepolisian,” tuturnya.
Rencananya, skuad PSM akan melakoni laga kandang perdana menjamu Persiba Bantul di Stadion Andi Mattalatta,Sabtu (10/12). Juku Eja siap meladeni agresivitas tim tamu, terlebih Persiba telah tiba di Makassar,kemarin. Pada pertandingan itu,tuan rumah memasang target kemenangan.Juku Eja optimistis bakal mendapatkannya, apalagi Pelatih PSM Petar Segrt memilih libur latihan guna menyimpan fisik dan stamina pemain.
Sementara Persiba hanya menggelar latihan ringan di area penginapan. Laison Officer (LO) PSM M Ardiansyah Idris mengatakan,tim tamu memilih latihan ringan di area hotel karena tim pelatih mereka tidak mempersiapkan program latihan berat setelah tiba di Makassar.“Besok pagi (hari ini),mereka baru melakukan uji coba lapangan di stadion,sedangkan PSM uji coba lapangannya sore hari,”tuturnya.
Pada laga besok,Persiba kemungkinan akan memainkan pola 4-3-3 dengan menurunkan para pemain berkualitas seperti Wahyu Tri Nugroho (kiper), Eduardo Bizzaro,Wahyu Wiji Astanto, Nopendi,Anwarudin (belakang); Arwin, Busari,Slamet Nurcahyo (tengah), Ezequil Gonzales,Ugik Sugianto, Cornelis Kaimu (depan).
Sementara tuan rumah kemungkinan akan menurunkan Deny Marcel (kiper), Hendra Wijaya,Kwon Jun, I Ketut Mahendra,Satrio Syam (belakang),M Fadly,David da Rocha, Srecko Mitrovic, Andi Oddang (tengah),Ilija Spasojevic dan M Rahmat (depan).
Diambil dari
http://www.seputar-indonesia.com/
There Are No Comments To This Post;
Posting Komentar