Suasana Perbelanjaan di "Bugis"

Singapura. Negeri yang hanya selemparan batu dari Jakarta itu kian diminati para wisatawan. Termasuk mereka yang datang dari Indonesia.

Setiap tahunnya sekitar dua juta warga Indonesia berlibur ke Negeri Singa. Tak hanya mengunjungi tempat wisata, mereka juga berbelanja dan mencicipi berbagai aneka kuliner yang tersedia di negara tersebut. Selain jaraknya yang tak terlalu jauh, pusat perbelanjaan di Singapura juga terus bertambah.

Salah satu lokasi belanja favorit warga Indonesia ada di Jalan Bugis. Di sana tersedia berbagai oleh-oleh dengan harga yang relatif murah. Selain Jalan Bugis, Anda juga bisa bergeser ke Mustofa Center, kawasan little India yang buka 24 jam. Seperti halnya di Jalan Bugis, harga di sini juga tidak terlalu mahal. Ada barang yang dijual seharga satu dolar Singapura atau sekitar Rp 7.000.

Untuk transportasi, jangan khawatir. Sebab Pemerintah Singapura menyediakan sarana transportasi yang layak. Satu di antaranya adalah MRT atau kereta listrik yang nyaman.

Singapura juga memanjakan para remaja. Di sana ada Space Remix atau tempat nabung untuk remaja yang letaknya di mal. Fitur yang disediakan tergolong canggih sehingga memudahkan para remaja.

Space Remix juga menyediakan beraneka ragam game yang disukai para remaja. Hebatnya, space remix hanya ada di Singapura.

Bukan hanya bank, Singapura juga memiliki restoran yang unik. Satu di antaranya Resto Ku De Ta, yang terinspirasi dari sebuah restoran di Bali. Letaknya di atas Gedung Marina Bay Sands Singapura setinggi 200 meter di atas permukaan laut.

Jadi soal pemandangan, jangan dipertanyakan lagi. Anda bakal bisa melihat Kota Singapura dari ketinggian. "Kami menawarkan pemandangan terbaik. Jadi ini satu-satunya restoran di mana pengunjung bisa melihat pemandangan indah kota di depan sekaligus laut di belakang," kata Chua Pei Rong, manajer Restoran Ku De Ta.

Wisatawan pun senang makan di tempat itu. "Saya terkesima dengan Singapura dan sangat cinta. Singapura sangat modern, bersih, cantik, dan bersahabat. Makanannya enak dan bar-barnya juga oke," ujar Caitlyn, pengunjung restoran.

Saat SCTV berkunjung, negara tersebut sedang menggelar Marina Regatta atau lomba perahu naga. Ini salah satu acara besar yang sudah mulai langka di Singapura. Tak hanya lomba, ada juga karnaval dan beragam permainan gratis. Sayangnya, lomba dan permainan itu hanya untuk anak-anak.

Lomba perahu naga sudah 12 tahun tidak digelar. Kendati begitu, sambutan warga Singapura cukup antusias. Warga Indonesia juga tak mau ketinggalan ikutan nonton, soalnya Tim Merah Putih memang termasuk sebagai peserta.

Berdasarkan catatan panitia, ada 100 negara yang ikut lomba tersebut. Hebatnya, Tim Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum. Indonesia berhasil merajai semua kategori yang dilombakan. "Senang. Apalagi bisa menang di negara orang," ujar Since, atlet dayung putri Indonesia.

Selain tujuan bertamasya, Singapura kini benar-benar sudah menjadi tempat berbelanja warga Indonesia.

 http://liputan6.com/

There Are No Comments To This Post;

Posting Komentar