Suporter Timnas Inggris rupanya kurang bernafsu menyaksikan tim
kesayangannya berlaga di Piala Eropa. Untuk menambah animo, harga tiket
pertandingan pun diturunkan.
Kabar itu disampaikan oleh operator pasar tiket Eropa yang bermarkas di London, Seatwave, sebagaimana dilansir Reuters.
Pendukung 'The Three Lions' yang biasa dikenal dengan sebutan, Hooligan, biasanya menjadi suporter yang paling antusias dalam menyaksikan Timnas kesayangannya berlaga.
Kabar itu disampaikan oleh operator pasar tiket Eropa yang bermarkas di London, Seatwave, sebagaimana dilansir Reuters.
Pendukung 'The Three Lions' yang biasa dikenal dengan sebutan, Hooligan, biasanya menjadi suporter yang paling antusias dalam menyaksikan Timnas kesayangannya berlaga.
Namun, tampaknya pergantian kursi
kepelatihan dari tangan Fabio Capello ke Roy Hodgson, serta badai cedera
yang menimpa para penggawa intinya menjadi alasan utama penurunan
drastis animo Hooligan.
Selain itu, ada beberapa faktor lain penyebab penurunan minat suporter Inggris untuk menonton Steven Gerrard dkk berlaga.
Banyak
Suporter setia Timnas Inggris yang memutuskan tak pergi ke Ukraina dan
Polandia karena takut mendapat perlakuan rasisme. Seperti diketahui,
Ukraina adalah gudangnya rasisme dan penduduk Inggris yang beragam
diduga kuat bakal menjadi sasaran empuk.
Alasan lainnya, polisi Inggris menahan paspor Hooligan yang memiliki riwayat tindakan anarkis di pertandingan internasional.
Sejauh
ini, Kepolisian West Midlands, Inggris telah menahan 214 paspor
Hooligan yang pernah terlibat tindak kekerasan di pertandingan
Internasional.
Di ajang Piala Eropa 2012, Pasukan 'ST George Cross' tergabung di Grup D bersama Tuan Rumah Ukraina, Swedia, dan Prancis.
Pasukan
besutan pelatih Roy Hodgson itu bakal mengawali langkah mereka di ajang
Piala Eropa dengan menghadapi Prancis pada 11 Juni nanti.
http://pialaeropa.inilah.com/
There Are No Comments To This Post;
Posting Komentar