Sehari sebelum pembukaan Euro 2012, para pemain Spanyol merasa
berduka atas meninggalnya salah seorang legenda sepakbola mereka, Manolo
Preciado. Mantan pemain dan pelatih Racing Santander itu meninggal
karena serangan jantung 6 Juni 2012 di usia 54 tahun.
Berita
kematian Preciado sempat mengagetkan tim Spanyol yang sedang persiapan
latihan di markas mereka di Gniewino, Polandia. Rasa duka itu mereka
ungkapkan skuad Spanyol di twiiter dan facebook.
"Hari berkabung
dengan meninggalnya Manolo Preciado, dia orang yang luar biasa. Selamat
tinggal dan kami sangat kehilangan," kata Andres Iniesta di twitternya.
Iniesta
juga menuliskan kenangan terhadap mendiang Preciado. "Saya harap bisa
mencetak banyak kemenangan untuk didedikasikan kepadanya selama turnamen
ini," katanya.
Kapten dan juga Kiper Spanyol, Iker Casillas
menyatakan belasungkawa melalui facebooknya. "Orang hebat telah
meninggalkan kita. Salah satu yang terbaik di dunia sepakbola. Selamat
tinggal Manolo Preciado," kata Casillas.
Sedangkan Sergio Ramos
menulis kesannya di twiiter. "Kabar ini menjadi informasi pertama yang
saya dengar saat saya baru bangun. Berita buruk. Kenyataan hidup kadang
menyakitkan. Dia orang yang luar biasa," kata Ramos.
Tak cuma pemain Spanyol, Philip Lahm juga mengungkapkan rasa belasungkawa. "R:I:P Manolo Preciado :'(".
Dunia
sepakbola berduka dengan meninggalnya Preciado. Ia yang pernah bermain
di Sporting Gijon itu meninggal beberapa hari setelah resmi terpilih dan
diumumkan sebagai paltih baru Villareal.
Tim Villareal baru
terdegradasi di liga Spanyol, pengumuman Preciado jadi pelatih Villareal
baru diumumkan Rabu setelah ada kesepakatan dengan klub.
Dalam
wawancara dengan Marca Radio di Polandia, pelatih timnas Spanyol,
Vicente del Bosque juga mengungkapkan rasa belasungkawanya.
"Dia
adalah orang yang di sepakbola selalu memperlihatkan nilai-nilai terbaik
dari profesinya. Dia adalah seorang pejuang hebat yang menghilangkan
kesenjangan," katanya.
http://www.tribunnews.com/piala-eropa-2012
There Are No Comments To This Post;
Posting Komentar